Setiap orang tentu menginginkan agar paket barang yang dikirim untuknya bisa datang tepat waktu atau malah lebih cepat dari perkiraan. Namun, ada beberapa hal yang kemudian bisa membuat paket tersebut mengalami keterlambatan pengiriman, baik karena faktor internal ataupun eksternal. Berikut adalah beberapa penyebab keterlambatan pengiriman oleh jasa pengiriman barang.
1. Alamat Pengiriman yang Tidak Lengkap dan Detail
Tidak sedikit orang yang langsung menyalahkan pihak jasa pengiriman barang, saat barang yang dikirimnya tidak kunjung sampai. Padahal, mungkin saja penyebab keterlambatan tersebut disebabkan oleh dirinya sendiri, yakni memberikan alamat pengiriman yang tidak lengkap dan tidak mendetail. Padahal, alamat yang lengkap sangat dibutuhkan oleh kurir saat mengantar barang.
Untuk menghindari keterlambatan pengiriman karena hal ini, pastikan Anda memberikan alamat pengiriman yang lengkap pada pihak jasa pengiriman. Tuliskan nama, jalan, hingga nomor rumah dengan lengkap. Jika rumah tidak memiliki nomor atau terbilang sulit ditemukan, Anda bisa pandu kurir dengan memberitahu ciri-ciri rumah, seperti warna rumah, pagar, atau kondisi di sekitarnya.
2. Penerima Tidak Sedang Berada di Rumah
Saat paket barang yang dikirim tidak kunjung datang, bisa jadi penyebabnya karena tidak adanya penerima paket tersebut di alamat pengiriman. Tidak adanya penerima paket di destinasi, serta tidak bisa dihubungi, maka kurir biasanya memutuskan untuk membawa kembali paket tersebut ke gudang, untuk kemudian mengantarkannya keesokan hari.
Agar hal ini tidak Anda alami, baiknya di saat Anda atau penerima paket yang Anda kirimkan tidak ada di rumah, aktifkan ponsel sehingga saat dihubungi Anda bisa menginformasikan ke kurir untuk meletakkan paket di teras rumah saja atau menitipkannya di tetangga. Anda bisa juga menyediakan tempat khusus di dekat rumah, lalu diberi label sebagai tempat untuk meletakkan paket.
3. Volume Paket yang Sedang Besar
Keterlambatan pengiriman oleh jasa pengiriman barang juga biasa disebabkan karena sedang besarnya volume paket yang akan diantarkan. Biasanya, hal ini terjadi di waktu-waktu khusus, misalnya menjelang hari besar agama di mana banyak orang yang saling berkirim paket, serta saat festival belanja di marketplace pada tanggal kembar yang membuat banyak orang melakukan pembelian.
Jika Anda kebetulan mengirim atau dikirimi paket di waktu volume pengiriman sedang membengkak, maka memang Anda hanya bisa pasrah untuk menanti kedatangan paket tersebut. Sebaiknya, hindari pengiriman paket barang yang sifatnya urgent atau dibutuhkan cepat di waktu ini, karena kemungkinan delay-nya pengiriman barang yang relatif besar.
4. Kesalahan dalam Penyortiran Barang
Proses penyortiran barang oleh jasa pengiriman barang yang dilakukan secara manual, tentu tidak terlepas dari human error. Makanya, tidak menutup kemungkinan terjadi kesalahan yang menyebabkan keterlambatan pengiriman, seperti salah dalam mengelompokkan barang yang dikirim sesuai destinasinya. Alhasil, barang pun diangkut ke destinasi lain.
Biasanya, orang-orang baru menyadari kalau barang yang dikirimnya terangkut ke daerah lain, saat mengecek resi pengiriman yang dimilikinya. Saat kondisi ini Anda alami, Anda bisa langsung menghubungi pihak jasa pengiriman untuk memberitahukan mengenai keterlambatan kedatangan barang yang Anda kirim atau beli.
5. Barang Dikirim ke Penerima yang Tidak Sesuai
Saat barang yang dikirim tidak kunjung datang, bisa juga kondisi itu disebabkan karena barang dikirim atau diantarkan ke penerima yang tidak sesuai. Biasanya hal ini terjadi saat kurir tidak memastikan kalau orang yang menerima barang benar-benar orang yang dimaksud di informasi pada paket barang. Alhasil, barang yang dikirim tidak sampai ke tangan yang tepat.
Saat hal ini terjadi, Anda bisa menghubungi pihak jasa pengiriman untuk memberitahukan kalau paket belum diterima, meskipun saat dicek resi sudah dikonfirmasi barang diterima oleh pihak lain. Pada situasi ini, biasanya kurir akan mengambil kembali barang yang tersebut, untuk kemudian mengantarkannya ke alamat penerima yang tepat.
6. Paket Barang yang Hilang atau Tercecer
Penyebab keterlambatan pengiriman barang yang tentu saja sama sekali tidak diinginkan oleh para pengirim atau penerima barang adalah hilang atau tercecernya barang yang dikirim tersebut. Biasanya, tercecernya paket terjadi saat proses penyortiran barang di gudang. Namun, belakangan ini juga tak jarang disebabkan oleh oknum kurir yang tidak bertanggung jawab.
Namun, selama Anda memilih jasa pengiriman yang berkualitas, hal ini sebisa mungkin akan dapat dihindari. Pun jika terjadi kehilangan paket yang dikirim, pihak jasa pengiriman biasanya akan memberikan ganti rugi atas barang yang hilang tersebut. Apalagi jika Anda mengasuransikan barang yang dikirim, tentu ganti rugi akan bisa didapatkan sesuai nominal yang disetujui.
Itulah tadi 6 hal yang biasanya menyebabkan terjadinya keterlambatan pengiriman oleh jasa pengiriman barang. Untuk menghindari keterlambatan barang yang disebabkan karena faktor internal atau jasa pengiriman yang kurang profesional, Anda bisa pilih jasa pengiriman yang berkualitas, seperti jasa pengiriman dari posaja.co.id.