Marshanda enggan berkomentar banyak soal keseriusan Raffi Ahmad membantu melunasi biaya rumah sakit jiwa (RSJ) di Los Angeles. Meski Raffi Ahmad menunjukkan keseriusannya membantu Marshanda, mantan istri Ben Kasyafani ini justru tampak ragu. Ditanya perihal itu, Marshanda memilih tak mau menanggapinya.
Ia juga meminta awak media untuk tak membahasnya lagi. "Ah itu mah nggak tahu, nggak usah dibahas," tegas Marshanda. Padahal, Raffi Ahmad mengaku siap membantu wanita yang disebutnya sahabat itu.
Bagi Raffi dan sang istri, Nagita Slavina, Marshanda adalah orang baik. "Aku intinya membantu apa yang memang temen butuhkan, aku temenan sama Marshanda udah lama. Gigi juga kenal baik," jelas Raffi Ahmad, dikutip dari YouTube Insert Trans TV, Rabu (10/8/2022). "Dia anaknya baik juga, jadi apa salahnya kita bisa bantu semampunya dan se yang dibutuhkannya sama dia," tambahnya.
Meski demikian, hingga kini Raffi belum merealisasikan niat baiknya itu. Ia berdalih menunggu respons dari Marshanda. "Aku lagi nunggu," tukasnya.
Dikutip dari , sebelumnya Marshanda dilaporkan hilang oleh Sheila Salsabila dan David ke polisi setempat. Hal itu membuatnya harus menjalani perawatan medis di rumah sakit jiwa di Los Angeles. Bahkan, Marshanda harus membayar tagihan biaya pengobatan dan rawat inap hingga ratusan juta, yakni 18 ribu dolar atau sekitar Rp 268 juta.
Ia pun mendapat akses untuk menghubungi Sheila dan David setelah diberi tagihan. "Pas akhirnya aku bisa menelpon S dan D, pas udah dikasih bill , yang harganya hampir 20 ribu dolar, bill nya berubah," ucap Marshanda. Marshanda pun akhirnya harus membayar 24 ribu dolar atau sekitar Rp 357 juta.
"Karena nambah (hari inap). Awalnya masih 18 ribu, jadi 24 ribu dolar," imbuhnya, dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL. "Berapa (rupiah) itu?" tanya Irfan Hakim. "Rp300 juta," jawab Marshanda singkat.
Saat menghubungi Sheila dan David, Marshanda juga meminta pertanggungjawaban mereka untuk membayar tagihan. "Yang ngelaporin aku ke 911 siapa? Kalian bukan?," tutur Marshanda menirukan ucapannya ke Sheila. "'Iya iya, itu kita,' ya udah, lihat apa yang mereka perbuat. Aku sekarang ada di mental health hospital."
"Aku harus bayar 24 ribu dolar, aku nggak mau tanggung jawab soal ini, ini bukan perbuatan aku, ini perbuatan kalian," sambung Marshanda. I was fine , aku tuh baik baik aja, ini semua karena perbuatan kalian," imbuhnya lagi. Namun, Sheila tak mau bertanggung jawab atas perbuatannya itu.
Sheila bersikeras jika yang dilakukannya untuk kebaikan Marshanda. Sheila justru menyalahkan pihak berwajib yang membawa Marshanda ke rumah sakit jiwa. "'Ya nggak bisa dong, nggak bisa kita (yang membayar tagihan), dan mereka nggak berhak bawa kamu ke RSJ."
"Kok kamu malah dibawa ke mental health hospital? Mereka salah dong," Marshanda menirukan jawaban Sheila saat itu. Meskipun kesal dengan jawaban Sheila, Marshanda tak dapat berbuat apa apa. Setelah saat itu, ia menangis dan sangat marah.
"Aku bener bener marah sampai gemeteran, aku ke kamar, duduk diem, nunggu marahku abis, terus aku nangis," tutup Marshanda. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.