Makin hari, fitur-fitur yang dimiliki oleh popok atau diaper bayi semakin beragam. Dari banyak dan beragamnya fitur pada popok bayi tersebut, salah satu fitur yang dianggap sangat membantu dalam hal menjadi pengingat untuk mengganti popok bayi adalah fitur indikator basah atau wetness indicator. Penasaran dengan cara kerja fitur satu ini? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Apa Itu Fitur Wetness Indicator?
Wetness indicator atau indikator basah merupakan salah satu fitur favorit yang dimiliki oleh popok atau diaper. Fitur ini didesain untuk memungkinkan orang-orang untuk mengetahui bahwa produk popok atau diaper tersebut sudah menampung cairan yang hampir atau sudah mencapai kapasitas penampungan maksimalnya, sehingga secepat mungkin harus diganti dengan yang baru.
Adanya fitur indikator basah ini pada popok yang digunakan oleh si buah hati, tentu akan mempermudah Anda untuk mengetahui apakah popok si bayi sudah penuh atau belum. Anda tidak perlu mengecek isi popok setiap saat, karena hanya dengan melihat indikator basah ini maka Anda bisa mengetahui waktunya popok tersebut harus diganti.
Tipe Wetness Indicator pada Popok Bayi
Ada beberapa tipe indikator basah yang digunakan pada popok bayi, dua di antara yang mungkin bakal sering Anda temukan adalah indikator basah dengan bentuk garis yang berubah warna dan indikator basah berupa gambar yang memudar. Simak ulasan mengenai tipe-tipe indikator basah pada popok bayi tersebut di bawah ini.
1. Indikator Basah Berupa Garis yang Berubah Warna
Salah satu indikator basah adalah berupa garis yang biasanya berwarna kuning, lalu akan berganti warna menjadi biru atau hijau gelap saat popok sudah basah dan kapasitas penampungannya sudah penuh. Jika perubahan warna sudah terjadi pada garis indikator basah pada popok tersebut, maka itu tandanya popok harus segera diganti.
Mengapa bisa terjadi perubahan warna garis indikator basah tersebut? Jawabannya adalah karena garis indikator basah menggunakan bromophenol blue, senyawa kimia yang menjadi indikator pH. Saat cairan urin bayi yang cenderung bersifat alkali mengenai garis tersebut, maka warnanya yang semula kuning akan mengalami perubahan menjadi biru ataupun hijau gelap.
2. Indikator Basah Berupa Gambar yang Memudar
Indikator basah selanjutnya pada popok adalah gambar atau logo pada popok yang memudar. Berbeda dengan cara kerja indikator basah yang berupa garis, indikator basah yang satu ini akan memudar karena kontak dengan cairan urin yang diserap oleh popok. Makanya, saat gambar yang menjadi indikator basah tersebut sudah mulai tidak terlihat, maka itu saatnya popok diganti.
Memudarnya gambar yang menjadi indikator basah pada popok tersebut merupakan reaksi atas cairan urin yang mengenainya, mengingat indikator basah tersebut memang sifatnya sensitif akan kondisi basah atau lembap. Gambar yang menjadi indikator basah ini biasanya berada di posisi yang mudah dilihat dan sifatnya mencolok, sehingga bisa dengan mudah dilihat perubahannya.
Wetness Indicator Bantu Hindari Ruam Popok
Fitur indikator basah tidak hanya disukai karena menjadi pengingat kapan saatnya mengganti popok bayi, melainkan juga karena secara tidak langsung berfungsi untuk menghindarkan bayi dari risiko ruam popok. Pasalnya, ruam popok kerap terjadi salah satunya karena popok yang tidak segera diganti padahal sudah penuh, namun orang tua gagal menyadari hal tersebut.
Dengan adanya indikator basah ini, maka Anda akan bisa mengetahui dengan cepat apakah popok si buah hati sudah penuh atau belum. Jika sekiranya sudah terjadi perubahan pada indikatornya, maka sudah saatnya Anda mengganti popoknya. Pekerjaan Anda bisa jadi lebih ringan, serta bayi tentunya akan bisa kembali merasakan kenyamanan dengan pakai popok yang baru.
Hal penting yang harus diingat adalah jangan hanya berharap pada indikator basah ini untuk menentukan saatnya ganti popok atau tidak. Pasalnya, indikator basah hanya akan bereaksi pada cairan saja, namun tidak pada kotoran. Jadi, meskipun indikator tidak berubah namun bayi mulai rewel atau muncul aroma tidak sedap, sebaiknya Anda langsung cek bagaimana kondisi popok si kecil.
Baby Happy, Popok Bayi Berkualitas dengan Wetness Indicator
Setelah mengetahui manfaat wetness indicator pada popok bayi, tentu Anda ingin si kecil menggunakan popok yang memiliki fitur ini bukan? Anda bisa pilih popok Baby Happy yang memang sudah diformulasi khusus dengan indikator basah ini. Indikator basah popok Baby Happy berupa gambar gajah yang nantinya akan memudar gambarnya saat kondisi popok sudah penuh.
Wetness indicator atau indikator basah merupakan salah satu fitur unggulan pada popok bayi yang memungkinkan untuk mengetahui apakah popok sudah penuh atau belum dari perubahan indikatornya. Alhasil, memastikan popok sudah harus diganti atau belum bisa jadi lebih mudah. Anda bisa rasakan manfaat dari fitur indikator basah ini dengan memilih popok Baby Happy.