Gelandang Brighton, Enock Mwepu terpaksa pensiun dini dari sepak bola karena menderita penyakit jantung bawaan. Enock Mewpu pensiun di usianya yang baru berusia 24 tahun. Brighton mengungkapkan, ada risiko besar dan berpotensi fatal jika Enock Mwepu memaksakan untuk terus bermain sepak bola.
Baru baru ini contohnya, ia jatuh sakit dalam perjalanan ketika hendak membela negaranya, Zambia dalam FIFA Matchday September lalu. Mwepu tidak dapat bergabung dengan timnas Zambia setelah tiba di Afrika Barat karena harus dirawat di rumah sakit selama empat hari. Setelah itu, Enock Mwepu menjalani tes medis sekembalinya ke Inggris untuk bergabung dengan Brighton.
Dan dari hasil pemeriksaan tersebut, jalan satu satunya yang terbaik adalah pensiun. "Tes tes ini telah menyimpulkan bahwa penyakitnya disebabkan oleh kondisi jantung herediter, yang bermanifestasi di kemudian hari dan sebelumnya tidak terbukti pada pemeriksaan jantung reguler," tulis pernyataan yang dikeluarkan klub Brighton, dikutip dari BBC . "Sayangnya, ini bisa diperburuk dengan bermain olahraga sehingga Enock telah diberi tahu bahwa satu satunya pilihan demi keselamatannya sendiri adalah berhenti bermain sepak bola," sambung pernyataan tersebut.
Enock Mwepu tak bisa menyembunyikan perasaannya yang teramat sedih mendapat pemberitahuan tersebut. Ia menganggap mimpinya untuk meraih kesuksesan di Liga Inggris sudah berakhir. "Beberapa mimpi berakhir."
"Namun, ini bukan akhir dari keterlibatan saya dalam sepak bola, saya berencana untuk terlibat dalam beberapa kapasitas," tulis Mwepu dalam postingan Twitternya. Enock Mwepu adalah pemain serba bisa yang bergabung dengan Brighton pada Juli 2021 dengan transfer 18 juta Poundsterling dari RB Salzburg. Dia mencetak tiga gol dalam 27 penampilan untuk klub dan terakhir bermain dalam kemenangan 5 2 Brighton atas Leicester City.
Kepala kedokteran Brighton, Adam Brett mengatakan, "Ini adalah pukulan telak bagi Enock, tetapi dia harus mengutamakan kesehatan dan keluarganya dan ini adalah pilihan yang tepat, betapapun sulitnya untuk berhenti dari permainan yang dia cintai." Enock Mwepu akan mendapatkan perawatan lebih lanjut untuk menyelesaikan penyakitnya dari klubnya, Brighton. "Kami akan membantunya memastikan kondisinya dikelola dengan perawatan yang tepat agar dia bisa hidup panjang dan sehat," lanjut Adam.
Enock Mwepu tak satu satunya pemain yang harus pensiun karena mengidap penyakit jantung. Sebelumnya ada nama legenda Sergio Aguero. Sergio Aguero pensiun pada usia 33 tahun setelah mengalami ketidaknyamanan di bagian dadanya setelah kurang dari enam bulan bergabung dengan Barcelona.
Gelandang Manchester United, Christian Eriksen juga memiliki ICD yang dipasang setelah serangan jantungnya saat bermain untuk Denmark di Euro 2020. Mantan bek Manchester United, Daley Blind juga pernah didiagnosis penyakit jantung pada Desember 2019. Tapi, dia kembali bermain setelah dipasangi implantable cardioverter defibrillator (ICD).
Jauh sebelum itu pada tahun 2012, Fabrice Muamba pingsan saat jantungnya berhenti berdetak dalam sebuat pertandingan. Lalu ada cerita dari gelandang kamerun Marc Vivien Foe yang meninggal setelah pingsan saat pertandingan internasional di Prancis pada 2003.
